RESENSI FILM HEART 2 HEART
RESENSI FILM HEART 2 HEART

Judul film
: Heart 2 Heart
Judul Resensi
: Dua Bintang yang bersinar di Angkasa
Jenis Film
: Drama
Sutradara
: Nayato Fio Nuala
Produser
:Chand Parwez Servia
Produksi
:Kharisma Starvision Plus
Penulis
:Titien Wattimena
Pemeran
:
Aliff Alli
: Pandu
Irish Bella
: Indah
Arumi Bachsin : Kakak Indah
Wulan Guritno : Ibu Indah
George Taka :
Ayah Indah
Argatama Levy : Sahabat Pandu
Indah Permatasari : Sahabat Indah
Miradz
:
Ramon
Durasi
: 90 menit
Negara
: Indonesia
Tema remaja sepertinya
tidak henti-hentinya diangkat ke layar lebar. Nayoto Fio Nuala yang sering
mengangkat tema ini, kembali merilis film berjudul Heart 2 Heart yang
mengisahkan dua remaja jatuh cinta dan segala problematikanya. Film ini
berbeda dengan film percintaan lainnya, banyak unsur pengorbanan demi pasangan
yang dicintainya.Danmengajarkan
arti sesungguhnya cinta dari sebuah kasih sayang. Kasih sayang yang tulus
berasal dari dalam diri dan tidak ada yang memaksakannya walaupun sebuah nyawa
sebagai taruhannya.
Sebuah pertemuan antara Pandu dan
Indah di sebuah danau membawa keduanya menjalani sebuah
hubungan. Namun sayang kisah cinta dua insan ini harus mendapat
hambatan setelah Ibu dari Indah ternyata memiliki calon pasangan untuk anak
bungsunya itu.Konflik film semakin tinggi saat sebuah kecelakaan menimpa Indah,
akibat tragedi ini Indah harus kehilangan penglihatan dan suaranya. Indah yang
hubungannya dengan Pandu terputus setelah kejadian ini sedikit terhibur setelah
sang kakak, Clara pulang ke rumah untuk mengurus adiknya itu. Pandu yang tulus
mencintai Indah berusaha mencari tempat Indah berada. Akankah cerita cinta
mereka berakhir bahagia?
Film ini sangat menyentuh dan sesuai
dengan kisah cinta remaja di era modern ini. Hal ini dikarenakan penulis naskah
tidak hanya mengangkat tema percintaan, tetapi juga mengajarakan tentang
lika-liku kehidupan, terkadang bahagia, sedih, terharu, gembira layaknya roda
yang berputar.
KELEBIHAN :
Melalui film ini Anda juga akan
dimanjakan dengan pemandangan danau dan kebun teh hijau nan indah. Penataan
lampu yang baik dari sutradara sangat terasa di film ini. Namun, sangat
disayangkan setting tempat sangat minim didalam film ini.Sedangkan Para pemain
telah menunjukkan ekspresi yang sesungguhnya, mereka dapat menjiwai perannya
masing-masing. Tetapi ada juga adegan yang tidak masuk akal. Selain itu,
soundtrack yang menyatu dengan cerita film dan nyaman di telinga saat lagu-lagu
hasil ciptaan Melly Goeslaw dan Anto mengiringi film berlangsung.
KEKURANGAN :
Sebuah film, yang di tunggu-tunggu
seorang penonton adalah ending dari ceritanya, namun untuk film ini endingnya
kurang jelas. Seperti halnya film remaja kebanyakan, ada adegan yang kurang
layak ditonton anak dibawah umur. Oleh karena itu perlu pengawasan bagi orang
tua. Audio visual (pengucapan) para pemain kurang begitu jelas. Film ini dapat
dijadikan suatu pelajaran bagi anda khususnya untuk remaja, tentang bagiamana
arti cinta yang tulus.
Komentar
Posting Komentar