Resensi Film I Leave My Heart In Lebanon
https://infojamanow.com/wp-content/uploads/2018/01/film-i-leave-my-heart-in-lebanon-2.jpg
I Leave My Heart In Lebanon
  1. Judul Film             : Pasukan Garuda “ I Leave My Heart In Lebanon”
  2. Jenis Film             : Drama, Action
  3. Sutradara             : Benni Setiawan
  4. Tanggal Tayang : 15 Desember 2016
  5. Pemeran             :
  6. Dewanto (Kapten Satria)
  7. Jowy Qhauny (Rania)
  8. Yama Carlos (Letnan Arga)
  9. Boris Bokir (Sersan Gulamo)
  10. Revalina S Temat (Diah)
  11. Baim Wong (Andri)
  12. Deddy Mizwar (Ayah Diah)
  13. Tri Yudiman (Ibu Diah)
  14. Salma
  15. Latar :
  • Latar Tempat : Rumah Diah, Rumah Sait, Lebanon, Medan Pertempuran.
  • Latar Suasana : Menegangkan dan mengharukan.
  • Latar Waktu : Pagi hingga malam hari.

  • Sudut Pandang : sudut pandang orang ketiga.
  • Tema : Nasionalisme dan Romantisme
  • Alur             :
Kisah ini menceritakan perjalanan kapten Satria, dia menjalani tugas rutinnya dan diselingi berbagai kejadian yang cukup menegangkan , antara lain harus melerai pertikaian antara tentara Israel dengan tentara Lebanon, dan bagaimana Kapten Satria dan teamnya berhasil membebaskan rekan prajurit Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah.
Disana, Kapten Satria bertemu dengan Rania seorang guru Sekolah Dasar saat kontingen garuda tengah berkunjung kesekolah-sekolah guna memberikan pemeriksaan kesehatan dan informasi.
Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda tidak saja mengamanan terjadinya konflik dua negara saja, akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.

  • Sinopsis            :
Film ini menceritakan tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengemban tugas untuk menjaga perdamaian di Negara Lebanon. Pasukan ini oleh Ir.Soekarno dinamai Pasukan Garuda, pasukan ini adalah pasukan yang pertama kali dikirimkan oleh Indonesia dalam keikutsertaannya menjaga perdamaian dunia. Cerita ini berfokus pada Kapten Satria (Rio Dewanto), Serka Gulamo (Boris Bokir dan Lettu Arga (Yama Carlos).
Kapten Satria memiliki seorang kekasih yang bernama Diah. Dalam menjalani hubungannya tersebut kurang disetujui oleh ibunda Diah. Diah sendiri berprofesi sebagai doter spesialis kandungan. Awalnya mereka ingin melaksanakan pernikahannya, tetapi keduanya mengundurkan pernikahannya karena Kapten Satria harus menjalankan tugasnya menjadi pasukan garuda yang dikirim untuk menjaga perdamaian di Lebanon.
Saat berada di Lebanon, Kapten Satria dan pasukannya tidak hanya menjalankan tugas rutinnya untuk menjaga perdamaian. Namun mereka juga harus menghadapi situasi yang cukup menegangkan, diantaranya, harus melerai pertikaian diantara tentara Israel dengan tentara Lebanon, dan juga cara Kapten Satria dan regunya berhasil membebaskan tentara negara Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah.
Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda ditugaskan tidak hanya mengaman kan konflik negara saja. Namun juga memberikan bantuan sosial untuk warga setempat. Saat berkunjung ke sekolah- sekolah untuk memberi informasi dan pemeriksaan kesehatan, kapten Satria bertemu dengan Rania (Jowy Khoury), guru sekolah dasar (SD). Saat berkunjung ke sebuah Sekolah Dasar, Satria tertarik dengan anak perempuan yang bernama Salma yang asosial dan enggan berbicara.
Salma menjadi berubah seperti itu dikarenakan Salma mengalami traumatis yang cukup dalam. Kejadiannya bermula saat ia berada di sebuah pasar dengan ayahnya kemudian tiba-tiba ada serangan bom yang datang dan mengenai ayahnya. Sejak kejadian tersebut Salma berubah menjadi anak yang cenderung asosial dan enggan berbicara. Namun pada perjalannya lama kelamaan Salma merasa nyaman dan mulai berbicara dengan Kapten Satria. Karena kedekatan Salma dengan Kapten Satria ini membuat Rania menaruh hati dengan Kapten Satria.
Sementara Di Indonesia , Diah mulai bimbang dikarenakan kemunculan Andri , seorang pemuda lulusan Inggris yang telah sukses dibidang properti. Keduanya di kenalkan oleh ibu Diah dan ibu Diah menginginkan jika Diah menikah dengan Andri. Andri menaruh hati pada Diah, dan mendapat dukungan dari ibunya  yang terus saja mempengaruhi Diah, supaya mau menerima cinta Andri. Sedangkan ayah Diah  meminta Diah untuk tetap setia menunggu sampai Kapten Satria selesai bertugas.
Diakhir tugas, sebagai seorang prajurit TNI Kapten satria tetap menjaga kehormatan TNI dengan tidak menikahi Runia dan menetap di Lebanon, kecuali ia mengundurkan diri sebagai prajurit TNI. Rania pun tidak ingin meninggalkan Lebanon tanah kelahirannya.
Namun saat pulang ke Indonesia, Kapten Satria dikejutkan dengan Diah yang sedang melaksanakan resepsi pernikahan dengan Andri.

  • Amanat :
Bahwa Indonesia melalui Pasukan Garuda dapat mengukir prestasi dalam forum Internasional. Pengorbanan terhadap pilihan hidup yang harus diambil oleh seorang prajurit TNI meakipun ia harus kehilangan cinta dan segalanya karena pengabdian kepada negara adalah segalanya. Apalagi bila kita sebagai seorang prajurit TNI. Walaupun kita harus kehilangan segalanya.
  • Pesan :
Film ini harus dihidupkan lagi alur ceritanya agar dapat lebih menarik dan menantang lagi.
  • Kesan :
Film ini penuh inspiratif , sehingga dengan menonton film ini kami semua dapat menjadi tahu bagaimana perjuangan dan pngorbanan prajutit TNI ketika mendapatkan tugas.

Kekurangan :
Sayang padahal pasukan Garuda berpotensi menjadi sebuah film yang baik. Tapi memang dasar ceritanya kurang kuat, kisah pasukan Garudanya kurang tergali dengan baik. Padahal prestasi pasukan Garuda di Lebanon cukup baik juga memiliki markas yang unik dan menarik perhatian pasukan PBB lainnya, dimana di film ini tidak semuanya ditampilkan.
Dari segi visualisasi, CGI-nya kurang bagus. Editing-nya kurang halus. Ada beberapa adegan yang seperti tempelan, kurang menyatu.
Untunglah masih ada komedian Boris Bokir yang mencairkan cerita sehingga film tidak begitu datar dan membosankan.

Kelebihan :
Film Pasukan Garuda pintar dalam mengemas perjuangan dari Pasukan Garuda dari sudut pandang kehidupan kisah cinta dari salah satu anggotanya. Hal ini lah yang membuat penonton awam yang tak begitu suka dengan film 'perang', bisa tertarik dengan film ini, karena tema cinta. Pasukan Garuda berhasil membuat drama romance yang sangat menyentuh, yang sesekali menegang karena aktivitas 'kemiliteran' didalamnya. Film ini adalah harmoni dari semua unsur tersebut, yang bisa membuat penonton meneteskan air mata haru. Poin plus yang dimiliki film ini, adalah ending yang tak biasa. Respon penonton pun jadi beragam, ada yang suka, ada juga yang kecewa. Namun sebenarnya dengan ending yang anti-mainstream ini, membuat Pasukan Garuda menjadi lebih spesial, dan membawa ke tingkat haru yang lebih dalam.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM MY HEART

RESENSI FILM KETIKA CINTA BERTASBIH”

RESENSI FILM LONDON LOVE STORY