RESENSI FILM KETIKA CINTA BERTASBIH”
Jenis Film :
– Drama
Pemain :
– Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Meyda Safira, Deddy Mizwar, Ninik L. Karim, Didi Petet, Habiburrahman El Shirazy, Aspar Paturusi, Prof.dr. Din Syamsudin, Slamet Rahardjo, El Manik
– Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Meyda Safira, Deddy Mizwar, Ninik L. Karim, Didi Petet, Habiburrahman El Shirazy, Aspar Paturusi, Prof.dr. Din Syamsudin, Slamet Rahardjo, El Manik
Sutradara :
– Chaerul Umam
– Chaerul Umam
Penulis :
– Imam Tantowi
Produser :
– Mitzy Christina, Cindy Christina
Produksi :
– Sinemart Pictures
– Imam Tantowi
Produser :
– Mitzy Christina, Cindy Christina
Produksi :
– Sinemart Pictures
Durasi :
– 120
– 120
Sinopsis
MEGA FILM KETIKA CINTA BERTASBIH diangkat dari novel mega best seller Asia Tenggara, karya penulis bertangan dingin Habiburrahman El Shirazy. Film yang menceritakan kehidupan tokoh utamanya Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo. Cerita yang bisa menjadi inspirasi bagi kita, ketika melihat bagaimana kerja keras sang tokoh yang menuntut ilmu sekaligus berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Cerita yang juga bisa menuntun kita, ketika melihat usaha dan perjuangan Khairul Azzam dalam menemukan jodohnya dengan tetap selalu teguh berpedoman kepada ajaran agama.
Setting filmnya sendiri benar-benar
disesuaikan dengan gambaran yang ada di novel. Penonton benar-benar akan
dimanjakan dengan pemandangan Kota Kairo, Sungai Nil, Pyramid, Sphinx, Kota Alexandria
dengan pemandangan laut Mediterania yang indah, Benteng Qait Bay, dan banyak
lagi landscape Mesir yang sangat menarik dalam film ini.
KEKURANGAN FILM KETIKA CINTA BERTASBIH :
1.Awalnya, plot film ini sangat lamban.
Aku pun bersabar menunggu klimaks film ini, aku berpikir mungkin alur lamban ini agar kita mengerti seluk beluk film nantinya (berharap film ini berlika liku dan plot nya mundur maju).
Namun ternyata sampai akhir filmnya memang beralur datar alias tanpa klimaks (atau mungkin sebenernya ada klimaks, tapi gak nyampe).
Aku pun bersabar menunggu klimaks film ini, aku berpikir mungkin alur lamban ini agar kita mengerti seluk beluk film nantinya (berharap film ini berlika liku dan plot nya mundur maju).
Namun ternyata sampai akhir filmnya memang beralur datar alias tanpa klimaks (atau mungkin sebenernya ada klimaks, tapi gak nyampe).
2.Di awal film ada
momen yang sangat mengecewakan.
Tepatnya wktu lagi acara BBQ dimana Temennya Bokap si Eliana dateng, jadi yang disuruh bakar ikannya si Azzam.
Tepatnya wktu lagi acara BBQ dimana Temennya Bokap si Eliana dateng, jadi yang disuruh bakar ikannya si Azzam.
Nah disitu aku benar2 gak ngerti pada
efect film itu.
Ikan bakarnya dikasih efek2 gak penting.
Kemudian ntah mengapa di scene itu, sepertinya kamera terlalu soft, atau itu memang efect diluar kamera mungkin berasal dari software.
Orang2nya pada bersinar badannya dan mukanya, uda jadi kaya malaikat.
Yang terpikir olehku, bahwa saat merekam, ternyata efect sinar tidak bagus dan kelihatan video jadi kelihatan gelap, jadi ditambahlah efek sinar2 dan soft nya dari software. Berharap akan menjadi terang, padahal jadi aneh.
Ikan bakarnya dikasih efek2 gak penting.
Kemudian ntah mengapa di scene itu, sepertinya kamera terlalu soft, atau itu memang efect diluar kamera mungkin berasal dari software.
Orang2nya pada bersinar badannya dan mukanya, uda jadi kaya malaikat.
Yang terpikir olehku, bahwa saat merekam, ternyata efect sinar tidak bagus dan kelihatan video jadi kelihatan gelap, jadi ditambahlah efek sinar2 dan soft nya dari software. Berharap akan menjadi terang, padahal jadi aneh.
3.Filmnya
loncat-loncat tanpa penjelasan.
TIba2 azzam lulus, tiba2 Anna udah di
Solo padahal katanya mau ke KL dulu, tiba2 Furqon di tempat tidur tanpa Busana,
dan banyak tiba2 lainnya.
Sebenernya ketiba-tibaan ini bukanlah
masalah asal ada penjelasan.
Misalnya pada saat Anna di Solo, harusnya ada tulisan beberapa bulan kemudian kek, atau setelah kembali dari KL kek, yah atau sejenis itu. Jangan langsung melompat.
Trus waktu si Furqon di tempat tidur, harusnya diperlihatkan dulu dia sempat minum2 sama si cewe yang menjebaknya itu.
Misalnya pada saat Anna di Solo, harusnya ada tulisan beberapa bulan kemudian kek, atau setelah kembali dari KL kek, yah atau sejenis itu. Jangan langsung melompat.
Trus waktu si Furqon di tempat tidur, harusnya diperlihatkan dulu dia sempat minum2 sama si cewe yang menjebaknya itu.
Yah intinya, harusnya ada tulisan kecil
untuk penjelasannya.
4.Penempatan
lagunya kok gak pas di telinga yah?
Masa lagi romantis2 tiba2 lagunya langsung volume besar langsung ke reff pula, kayaknya gak cucok.
Dan yang kedua mungkin lagunya kurang bagus dan cocok kali yah?
Masa lagi romantis2 tiba2 lagunya langsung volume besar langsung ke reff pula, kayaknya gak cucok.
Dan yang kedua mungkin lagunya kurang bagus dan cocok kali yah?
Intinya Soundnya gak ramah lingkungan,
tiba2, dan langsung keras.
KELEBIHAN FILM KETIKA
CINTA BERTASBIH :
Pemeran Azzam, Anna, dan Eliana Cocok
sesuai karakter.
Dan salut buat pemeran Azzam dan Anna,
karena walaupun ini sebagai penampilan perdana, acting mereka cukup bagus. dari
10 saya kasih 7!
Menurut saya sebagai pendatang baru 7
adalah 10 

Kalau Eliana udah pasti nilanya
tertinggi, karena jam terbang juga tinggi 

(di luar seneng!)
Furqon
kaku banget,,, paling
tidak suka giliran scene dia, terlalu berlebihan.
Banyak menunjukkan sisi2 Mesir yang lain.
Banyak scene2 pemandangan Alexandria.
Lumayan menambah pengetahuan tentang Mesir.
Furqon

Banyak menunjukkan sisi2 Mesir yang lain.
Banyak scene2 pemandangan Alexandria.
Lumayan menambah pengetahuan tentang Mesir.
Plus juga, temen2 KCB ngomong Arab-nya
lumayan fasih :good job:
Komentar
Posting Komentar